RPS 11
Alkohol merupakan senyawa hidrokarbon yang memilki gugus polar yang bersifat hidrofilik yaitu gugus fungsi hidroksil (-OH) dan gugus nonpolar yang bersifat hidrofobik yaitu gugus alkil (-R).
Temukan vidio saya pada 1:41
Tesalonika Finetua (016)
Salsa Halifa Chair (018)
Masitoh Khumairoh (068)
Bella Sari (004)
Andhyta Nikita Safitri (020)
Viola Ayudya Miranda (042)
Risa Hanifah (056)
Pada buku yang saya temukan dikatakan bahwa titik didih dan titik leleh dari aspirin berupa 140⁰ dan 136⁰C, dari hal tersebut apakah titik leleh dan titik didih dapat mempengaruhi kerja aspirin dalam tubuh?
BalasHapusTitik didih dan titik leleh dari suatu senyawa dapat mempengaruhi perubahan interaksi molekul, hal ini dapat menyebabkan pengaruh terhadap proses pembentukan aspirin sehingga kerja pada proses yang terjadi terpengaruh contohnya kelarutan.
HapusPada jurnal yang saya dapatkan dikatakan bahwa asam asetilsalisilat menunjukkan kelarutan air yang buruk? Apa hal yang harus dilakikan agar dalam proses pembentukan obat tersebut menjadi larut?
BalasHapusDalam kasus obat yang sukar larut dalam udara, kelarutannya harus ditingkatkan agar formulator dapat mengembangkan bentuk sediaan cair. Pada kasus asam asetilsalisilat pelarut yang aman digunakan berupa etanol-air.
HapusBagaimana kepolaran itu mempengaruhi suatu obat? dan apa contoh obatnya?
BalasHapuscontoh obat yang memiliki asam karboksilat adalah vitamin C, vitamin C memiliki gugus hidroksil, dengan adanya gugus hidroksil, ia akan mempermudah vitamin C untuk larut dalam air karena bersifat polar
HapusDengan sifat-sifat yang dimilikinya apakah hal-hal itu membuat asam karboksilat mudah direaksikan dalam suatu proses reaksi?
BalasHapusiya, dengan sifat-sifatnya tersebut asam karboksilat banyak digunakan sebagai prekusor pembuatan senyawa lain.
Hapus